Sabtu, 17 Oktober 2015

Untukmu AYAH Tercinta



CATATAN KECIL UNTUKMU
A Y A H
Hari ini 17 oktober 2015, kebanyakan orang menganggap  hari dan tanggal ini biasa – biasa saja. Tak jarang pula banyak orang yang mengalami moment special  pada tanggal ini . cerita indah, bahagia, sedih, dan bahkan cerita tentang realita kehidupan.
 Begitupun denganku... hari ini 17 oktober 2015 mempunyai catatan pilu yang tersirat. Hari ini genap 100 hari  kepergian AYAH tercinta untuk selamanya.. tak ada lagi canda tawa, tak ada lagi nasihat, tak ada lagi pengorbanan, kini semua tinggal kenangan mengenangmu ketika masih bersama, mengajarkan tentang arti kehidupan. Mengenang akan segala nasihatmu, mengenang akan perjuanganmu yang menginginkan kami anak-anak menjadi orang yang sukses. “AYAH,,,, Aku tak’kan melupakan segala amanahmu.”  Walaupun begitu cepat rasanya engkau pergi ketika segala pengorbananmu belum mampu kubalas. Tetapi kuyakin dan percaya Tuhan punya rencana yang indah. Tuhan memberi aku cobaan ini yang bagi manusia biasa cobaan ini sangat berat untuk dihadapi, ketika perjuanganku diujung keberhasilan Tuhan mengujiku dengan memanggil kembali ayah Kehadirat-NYA . “Tuhan sejujurnya aku belum siap kehilangan Ayah”. ! terkadang kesedihan menghampiri ketika mengingat almarhum Ayah terkadang pula aku merasakan bahwa almarhum ayah masih ada disekitarku. . tapi ternyata itu semua hanya halusinasi dari semua memory terhadap ayah. Kini kumenjalani hari-hariku tanpa sosok seorang Ayah aku merasakan seolah-olah hidupku terasa hampa. Tapi aku janji ayah walaupun kini engkau telah tiada aku akan berjuang terus sesuai dengan keinginanmu dulu bahwa aku harus menyelesaikan studyku di perguruan tinggi dan akan membuatmu bangga. Perjuanganku tinggal menyisakan beberapa langkah lagi ayah. Aku akan membuatmu tersenyum bangga walaupun senyum itu dari alam yang berbeda......

Tenang di surga Ayah.Doaku selalu menyertaimu.
kami yang selalu menyayangimu
mama
Rintho
Eris
Rinsa