Rabu, 28 November 2018

PARIWISATA NUSA TENGGARA TIMUR DIMATA DUNIA



PARIWISATA NUSA TENGGARA TIMUR DIMATA DUNIA

Pariwisata Nusa Tenggara Timur saat ini sedang menjadi sorotan dunia. Mengapa tidak? Program pemerintah Nusa Tenggara Timur yang menjadikan NTT sebagai propinsi pariwisata sudah terlihat sangat jelas dan boleh dikatakan “Berhasil” promosi terus dilakukan dan hasilnya duniapun tahu, hewan purba Dragon Komodo berhasil menjadi new seven wonder dan mampu mengalahkan kompetitor dari negara lain. Itu artinya destinasi pariwisata NTT tidak boleh dipandang sebelah mata. Dengan terpilihnya komodo menjadi salah satu dari 7 keajaiban dunia NTT terus dibanjiri oleh para wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Tidak berhenti pada komodo saja yang menjadikan ikon pariwisata  NTT demi memperkenalkan potensi-potensi pariwisata yang ada pemerintah selaku pemegang kekuasaan terus membuat inovasi – inovasi baru dengan tujuan agar destinasi wisata di NTT lebih dikenal lagi oleh para wisatawan baik domestik  maupun mancanegara, berbagai kegiatan terus dilakukan diantaranya adalah : East Nusa Tenggara Expo dan Komodo Travel Mark atau yang lebih dikenal dengan ENTEX dan KTM ini membuktikan bahwa segala potensi yang ada harus dipromosikan dan menggandeng segala elemen yang terkait untuk bisa menyatukan visi dan misi memngembangkan potensi pariwisata yang ada di Nusa Tenggara Timur tercinta. Tidak berhenti pada kegiatan tersebut diatas demi tercapainya program pemerintah yang menjadikan NTT sebagai propinsi pariwisata, dinas Pariwisata NTT menggelar lomba fotografi bawah laut yang pertama di kabupaten Alor pada tahun 2014 yang lalu dan yang kedua di kabupaten Lembata pada pertengahan bulan Agustus yang lalu dan mampu menghipnotis para peserta lomba dengan keindahan wisata bawah laut yang disuguhkan. NTT perlu berbangga segala potensi wisata yang dimiliki menjadi destinasi yang mungkin wajib dikunjungi oleh para wisatawan dari berbagai belahan dunia. Tidak hanya sebatas potensi dan daya tarik yang dimiliki akan tetapi faktor pendukung harus berjalan demi menopang pertumbuhan pariwisata yang begitu pesat dalam hal ini para pelaku usaha pariwisata juga berperan penting dalam mendukung perkembangan pariwisata, ekonomi kreatif dan juga sumber daya manusia agar mampu mengembangkan potensi yang ada. Pariwisata adalah industri multisektoral yang dinamis dimana dapat menciptakan usaha-usaha kreatif untuk meningkatkan pendapatan masyarakat. Adalah benar bahwa daya tarik wisata merupakan komponen utama dalam industri pariwisata, namun tidak dapat dipungkiri pula bahwa sumber daya manusia dan ide –ide kreatif serta komponen-komponen pelengkap lainnya dari pelaku usaha pariwisata turut mendukung eksistensi daya tarik wisata itu sendiri serta memberi kontribusi terhadap pergerakan ekonomi kreatif dari pariwisata. Hal ini mendorong Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam Program Pengembangan Kemitraan Kebudayaan Destinasi dan Promosi Pariwisata merangkul stakeholder pelaku usaha pariwisata di Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk menyatukan presepsi serta meningkatkan kerja sama antar mitra usaha pariwisata agar segala elemen pariwisata dapat disatukan demi memenuhi permintaan konsumen dalam hal ini wisatawan itu sendiri. Bertepatan dengan thema world Tourism Day kali ini yang diperingati  pada tanggal 27 september 2015 yakni Satu juta tourist satu juta peluang Nusa Tenggara Timur sangat layak dan cocok menyandang Thema ini. bukan tanpa alasan karena jauh sebelum thema ini diumumkan program pemerintah Nusa Tenggara Timur yang ingin menjadikan NTT sebagai propinsi pariwisata akan berusaha mendatangkan para wisatawan sebanyak-banyak untuk datang ke Nusa Tenggara timur. Itu artinya sejuta peluang ada dan bagaimana kita memanfaatkan segala peluang yang ada. Dibutuhkan kreatifitas dan sumber daya manusia yang mumpuni untuk menjawab peluang yang ada dari sektor pariwisata. Berbicara tentang peluang Nusa Tenggara Timur boleh dikatakan memiliki sejumlah peluang yang dapat dimanfaatkan mulai dari jasa Akomodasi, Transportasi, restoran dibangun demi memberikan pelayanan yang terbaik bagi para wisatawan yang datang berkunjung  ke Nusa Tenggara Timur. Melihat dari letak geografis NTT dan dikenal sebagai Propinsi kepulauan maka memanfaatkan segala peluang yang ada pemerintah berusaha menarik para investor untuk mengembangkan usahanya ke NTT dalam hal ini yang sering kita jumpai adalah usaha dalam bidang jasa yakni Hotel dan restoran yang berkembang sangat pesat di NTT khususnya kota Kupang sebagai ibukota propinsi Nusa Tenggara Timur. Bukan tanpa alasan karena kota Kupang dijadikan tempat transit bagi para wisatawan yang hendak melanjutkan perjalanan ke daerah-daerah dimana sesusai dengan destinasi wisata yang ingin dikunjungi. Tidak hanya di Kota Kupang, di daerahpun tidak ketinggalan dalam memanfaatkan sejumlah peluang yang ada, melihat bahwa daerah sedang menjadi pilihan bagi wisatawan maka dibangun pula home stay yang disediakan khusus bagi wisataawan yang datang berkunjung sehingga para wisatawan tidak kesulitan dalam mencari tempat penginapan. Dalam konteks ini saya memberi contoh seperti Danau tiga Warna di Kabupaten Ende atau lebih dikenal dengan sebutan Danau Kelimutu, karena jaraknya yang cukup jauh dari kota sehingga dibangunlah Home Stay yang ada di Desa Moni yang notabene desa yang berada dekat dengan danau Kelimutu sehingga para wisatawan tidak kesulita mencari tempat penginapan.  Dengan memanfaatkan segala peluang yang ada maka keuntungan akan kembali kepada masyarakat setempat, kehidupan ekonomi masyarakat sangat terbantu dengan adanya peluang dari sektor pariwisata. Ketika membuka Hotel, Home stay, Restoran, dan Transportasi maka secara otomatis membutuhkan Sumber daya manusia yang mumpuni dan siap pakai. Manfaatnya sangat jelas dengan adanya lapangan pekerjaan tersebut kehidupan masyarakat akan lebih baik dan jika kesejahteraan masyarakat disuatu daerah berhasil maka beban ekonomi akan berkurang dan bebas dari jeratan kemiskinan yang masih melekat pada propinsi Nusa Tenggara Timur.
Disaat sektor pariwisata sedang berkembang pesat hingga saat ini propinsi Nusa Tenggara Timur belum meiliki lembaga khusus untuk menangani promosi pariwisata padahal badan promosi pariwisata sangat berguna dan efektif didalam melakukan promosi segala destinasi pariwisata yang ada di Nusa Tenggara Timur  mengingat NTT  adalah propinsi kepulauan dan beragam bahasa, budaya, adat istiadat, dan semua destinasi yang dimiliki oleh daerah masing-masing. Selama ini yang menangani promosi pariwisata NTT  adalah dinas pariwisata akan tetapi alangkah lebih baik bila ada suatu lembaga khusus untuk menangani bidang promosi sehingga lebih terarah dan fokus untuk mencapai tujuan demi mearik minat para wisatawan untuk datang berkunjung ke Propinsi Nusa Tenggara Timur Tercinta...
Promosi terus dilakukan oleh pemerintah propinsi Nusa Tenggara Timur guna menarik para wisatawan untuk datang ke Nusa Tengara Timur,. Setelah Sukses menggelar Balap sepeda Internasional dengan lokasinya di Flores yakni Tour de Flores yang dimulai dari Flores Timur sampai ke Labuan bajo yang merupakan surganya pariwisata NTT.  pemerintah juga tak henti-hentinya mempromosikan pariwisata NTT di mata Dunia kali ini pulau Timor yang menjadi kebangaan dengan menggelar balap sepeda serupa yakni Tour de Timor yang mengambil posisi star dari kabupaten Malaka dan finish di kota kupang. Tak sampai disitu pariwisata NTT terus berkembang dan menjadikan salah satu destinasi yang harus dikunjungi dimulai hotel terindah didunia yang ada di sumba hingga festival budaya pasola festival kuda sandelwood menjadikan suatu kebanggan tersendiri bagi Nusa Tenggara Timur akan asset yang dimilikinya dengan segala potensi yang dimiliki tidaklah heran jika propinsi Nusa Tenggara Timur meraih peringakat 1 atau juara umum dalam penghargaan Pariwisata beberapa tahun silam dan  yang teranyar di 2018 ini keleba madja di  Sabu Raijua berhasil menjadi yang terbaik dalam ajang penghargaan bergengsi yakni pesona yang tersembunyi.. dan pada bulan Desember 2018 nanti akan diadakan lomba Balap sepeda yakni Tour de Timor. Semoga dengan semboyan NTT Bangkit maka sector pariwisata NTT harus bangkit dari segala aspek guna menunjang kelangsungan asset-aset wisata yang dimiliki Nusa Tenggara Timur karena sesuai program pemerinta bahwa Pariwisata dijadikan Lokomotif pembangunan Nusa Tenggara Timur tercinta.

SEKIAN…!!!