geografi pariwisata

RINGKASAN

MATERI GEOGRAFI PARIWISATA

NAMA                          : WILFRIDUS A. DJAGO

NIM                               : 1223743286

          KELAS                         : IIIA

POLITEKNIK NEGERI KUPANG

2014

Yang dimaksud dengan waktu senggang yaitu waktu luang sedangkan daerah asal wisata yaitu tempat asal dan kembalinya wisatawan.

Keadaan yang mendorong perjalanan wisata contohnya:

v  Keadaan lokasi geografi, : letak geografi, iklim dll

v  Keadaan sosoial ekonomi

v  Adat kebiasaan mereka

Seorang geografi membagi waktu seperti :

1)      Waktu untuk melakukan kegiatan yang mutlak yang telah dilakukan seahari-hari sehingga bisa hidup secara biologi .contonya; makan ,kesalon, olahraga dll

2)      Waktu untuk pencaharian hidup sehari-hari .contohnya; bekerja, belajar untuk mendapkan pekerjaan

3)      Waktu senggang contohnya;menonton ,shoping,

Ciri –ciri rekreasi yaitu :

1)      Sesuatu yang berupa aktifitas fisik maupun mental

2)      Aktifitas rekreasi tidak mmempunyai bentuk dan macam tertentu

3)      Dilakukan secara bebas tanpa adanya paksaan

4)      Merupakan kegiatan universal ;golongan kaya , miskin

5)      Dilakukan sungguh-sungguh dan mempunyai maksud tertentu

6)      Fleksibel dan tidak dibatasi tempat

Unsur –unsur yang mencakup gejala pariwisata yaitu :

1)      Manusia melakukan wisata

2)      Tempat dimana kita rekreasi

3)      Waktu ( kapan adanya waktu senggang )

Yang dimaksud dengan Geografi yaitu Ilmu yang mempelajari gejala aneka bumi dari sudut lingkungan wilayah, maupun ruangan sedangkan Tujuan yaitu tempat wisatawan untuk melakukan wisata.

Faktor –faktor pendorong wisatawan yaitu :

Ø  Waktu senggang

Ø  Uang

Ø  Tempat wisatawan yang berkunjung

Ø  Motivasi

Ø  Keunikan

Sedangkan Faktor-faktor daya tariknya yaitu :

Ø  Sapta pesona

Ø  Daya tarik wisata

Hubungan antara waktu senggang dengan rekreasi karena adanya waktu senggang kita bisa melakukan rekreasi sedangkan hubungan antara daya tarik wisata karena adanya pendorong seseorang untuk melakukan rekreasi.

Perkembangan macam Pariwisata dan pengelolaannya

Perkembangan pariwisata

1)      Karena adanya tempat – tempat menarik

2)      Makin banyaknya keperluan sehingga bisa mengunjungi tampat – tempat wisata

3)      Kemajuan transportasi

4)      Kebutuhan peningkatan pendapatan contohnya; mengetahui tentang Thailand dll

Secara umum obyek wisata bisa digolongkan menjadi :

1)      Alam

2)      Budaya contohnya; lukisan

3)      Buatan Manusia contohnya; sasando, taman mini INA

Pariwisata digolongkan berdasarkan umur, ruang lingkup geografi ,perjalanan perorangan, angkutan ,obyek wisata dan kelompok

Yang termasuk lingkup gografi yaitu

      Domestik

      Regional internasional

Golongan wisata lain berdasarkan maksud perjalanan lainya yaitu :

      Sering disebut wisata dengan dorongan minat bersama kunjungan bersama

      Bersiarah ke tempat suci

      Untuk pemulihan kesehatan bersama

Yang berkaitan dengan ilmu dan pendidikan, saat ini wisata bisnis sangat sedikit peminatnya.

Disamping pengelompokan diatas ada pengelompokan wisata berdasarkan umur

Pemanfaatan Geografi untuk pariwisata yang berkaitan dengan 3 elemen yaitu

1)      Factor pendukung ( mendorong sesorang untuk melakukan rekreasi)

2)      Factor  penarik

3)      Factor rute atau system pengaturan trasportasi

Beberapa fenomena yang bisa dimanfaatkan dalam UPW :

1)      Tanah daratan; semua daerah tujuannya daratan

2)      Benua; daratan yang paling besar dibumi

3)      Pulau

4)      Pantai

5)      Tanjung

6)      Batu karang

7)      Perairan

8)      Teluk

9)      Sungai

10)  Air terjun

11)  Laut

12)  Danau

13)  Laguna; sebagian air yang terpisah oleh batu karang

14)  Mata air

15)  Angin

16)  Gunung

17)  Serta aspek –aspek lainya

Peta untuk geogfari

            Sebuah peta harus dimiliki oleh seorang guide, Jenis –jenis peta yang yang dipakai yaitu:

1)      Peta datar ( pete standar yang berupa buku )

2)      Peta rute ( pete yang digunakan pada saat berpergian)

3)      Globe ( peta yang sangat akurat perhitungannya)

4)      Peta petunjuk ( peta yang sering kita jumpai di industri pariwisata)

Sumber daya geografi ( iklim pariwisata ) iklim yang berhubungan dengan Manusia yaitu

v  Temperatur

v  Kelembapan atau RH

v  Angin

Iklim yang berhubungan dengan wisatawan seperti:

v  Hujan

v  Tumpukan awan

v  Sinar matahari

Iklim dunia dan penyesuaiannya dengan pariwisata

1.      Iklim panas

v  Iklim katulistiwa

v  Iklim tropik

2.      Iklim temperatur hangat

3.      Iklim Temperatur sejuk

4.      Iklim temperatur dingin

5.      Iklim antartika dan kutub

Pemanfaatan untuk lanscape ada 3 yaitu:

1)      Natural atau alami

2)      Will darmess tourism ; yaitu wisatawan yang menghargai liar

3)      Ekotourism ;yaitu perjalanan ke tempat – tempat yang alami tapi yang mempunyai tugas yang spesifik

Tujuan - tujuan untuk menjaga dan melindungi taman Nasional untuk pariwisata , tugas utamanya yaitu: menjaga dan mengatur.

Kebijakan – kebijakan utamanya yaitu :

1)      Dengan mendidik para wisata untuk memperlakukan lingkungan alam

2)      Dengan mengubah tourism

3)      Menambah jumlah pengunjung

4)      Megeluarkan ijin untuk study misalnya ada study tour,jika ada surat ijin penelitian terhadap tanaman,burung dll.

5)      Melindungi beberapa areah yang sensitive

6)      Menaikan harga tiket

7)      Melindungi tempat –tempat tertentu dari dampak-dampak langsung

Pemanfaatan geografi dunia pariwisata sejarah

Ada beberapa elemen sejarah yang menjadi kategori tempat pariwisata yaitu:

1)      Bagunan dan runtuhan bangunan

2)      Tempat sejarah dimana peristiwa itu terjadi

3)      Tempat arkeologi

4)      Kumpulan obyek yang diambil dari berbagai tempat

Ada beberapa hal yang dijadikan ukuran sumber daya sejarah dalam pariwisata yaitu:

1)      Keahlian menggunakan teknologi kuno

2)      Menarik perhatian dan membuat industri

3)      Transportasi

4)      Sumber kebudayaan; seperti rumah tradisional, musium

5)      Perkumpulan istimewa dengan toko sejarah

6)      Tempat keagamaan yang ditinggalkan jaman perang

7)      Pertahanan

8)      Monumen pemusnahan terhadap golongan bangsa diasosiakan dengan polulasi masa pembunuhan

9)      Kota dan bagiannya ditentukan dalam bagian

10)  Arsitektur pedesaan

11)  Penginapan pinggir pantai masa lalu

Pemanfaatan geografi terhadap pariwisata budaya

            Pariwisata menggambarkan tata cara hidup, serta menikmati 12 unsur yaitu:

1)      Bahasa

2)      Agama

3)      Budaya

4)      Adat istiadat

5)      Kesenian dan musik

6)      Kerajinan tangan

7)      Makan dan kebiasaan makan

8)      Cara kerja dan teknologi

9)      Tata cara berpakaian

10)  Bentuk dan karakteristik arsitektur

11)  System pendidikan

12)  Aktifitas pada waktu senggang

Pengembangan pariwisata dapat didefenisikan sebagai upaya penyediaan dan peningkatan pelayanan untuk memenuhi kebutuhan wisatawan.

Perkembangan kepariwisatawan terjadi dalam bentuk seperti :

1)      Bentuk klasik atau membentuk kepariwisatawan

2)      Bentuk pangembangan lainnya (akomodasi ) pengembangan daerah wisata yang lebih besar terpadu akan terkait dengan pembagunan disegala bidang

3)      Pengembangan daerah wisata yang lebih besar dan terpadu akan terkait juga dengan pembangunan berbagai bidang seperti infrastuktur yang maju sehingga dapat mendukung suatu tempat wisata.

Upaya pengembangan pariwisata

Dalam kajian ada 4 jenis Tempat untuk wisatawan yaitu:

1)      Tempat rekreasi

2)      Transportasi

3)      Perilaku wisatawan

4)      Sikap penduduk dan masyrakat setempat

Ada beberapa model rencangan pengembangan yaitu:

1)      Cara menentukan lokasi

2)      Model pengembangan

3)      Rancangan pengembangan pariwisata

Reancangan pengembangan pariwisata: 5 W 1 H

v  What   : apa

v  Why    : mengapa

v  When   : kapan

v  Who    : siap

v  Where  : dimana

v  How    : bagaimana

Unsur – unsur pengadaan pengembangan pariwisata yaitu

v  Atraksi

v  Transportasi

v  Akomodasi

Pengadaan fasilitas pelayanan seperti:

1)      Pelayanan tempat wisata

2)      Fasilitas Kenyamanan dan kesenangan

3)      Jasa Keamanan dan keslamatan

4)      Prasarana dan infrastruktur

5)      Agen – agen pengembangan