1) Secara umum, standar dapat terbagi
menjadi dua jenis yaitu:
Ø
Standar
yang bersifat kaku
Ø
Standar
yang bersifat lentur atau fleksibel
Standar –
Standar ini adalah standar – standar yang memiliki sifat terukur secara akurat,
sebagai contoh :
·
Jumlah waiter, roomboy, houseman, dan sebagainya.
·
Ukuran sabun mandi yang disediakan di dalam kamar
mandi tamu.
·
Ukuran porsi makanan
·
Ukuran minuman
·
Jumlah handuk yang harus tersedia dikamar mandi tamu
Standar fasilitas – fasilitas yang harus disediakan di
dalam kamar – kamar tamu adalah sebagai berikut:
2) Standar Perlengkapan Kamar Tamu
perlengkapan
kamar tamu untuk setiap hotel tentu tidaklah sama, hal ini tergantung dari
jenis hotel dan juga kemampuan hotel dimaksud . Namun demikian, sekalipun
perlengkapan kamar tamu disetiap hotel adalah berlainan, tetapi untuk setiap
jenis kamar yang sama dalam satu hotel, diusahakan memiliki standar fasilitas
yang sama.
ž Berikut ini
adalah contoh dari standar perlengkapan kamar tamu:
Ø Night Table (
Meja kecil yang terletak disamping bagian atas tempat tidur):
·
1 Asbak
·
1 Korek Api (diatas asbak)
·
1 Memo pad
·
1 Ball point
·
1 Telephone directory
·
Message form
·
1 Telephone tend card
·
1 Kitab suci
·
Desk
/ Dresser ( Meja untuk merias)
Bagian Atas:
- 1 asbak
- 1 korek api
- 1 room service menu
- 1 thermos dengan 2 gelas minum ( di atas baki)
Di dalam laci :
-
Map Stationary:
- 5 lembar kerja surat berlogo hotel
- 3 lembar amplop surat 2 atau 3 lembar hotel post card
- lembar cable gram
-1 sewing kit- guest commet slip
- 5 lembar kerja surat berlogo hotel
- 3 lembar amplop surat 2 atau 3 lembar hotel post card
- lembar cable gram
-1 sewing kit- guest commet slip
c. Meja kursi tamu
§ 1 asbak
§ 1 korek api
d. Lemari Pakaian / Wardrobe
§ 8 buah gantungan
baju
§ 4 laundry bag
(dirak bagian atas )
§ 4 laundry list
§ 4 dry cleaning
list
§ 2 extra pillows
( dirak bagian atas almari, lengkap dan dibungkus plastik)
e. Pegangan Pintu Masuk ( DoorKnob) bagian dalam
§ 1 tulisan : Do
not Disturd / Please make – up my room.
F. Kamar Mandi
§ 2 handuk mandi (
suite room 3 buah)
§ 1 penutup rambut
(showwer cap)
§ 2 handuk tangan
(suite room 3 buah)
§ 1 kertas saniter
(sanitary napkin)
§ 2 handuk muka (
Suite room 3 buah)
§ 1 keset kamar
mandi (bath mat)
§ 2 buah sabun
mandi
§ 2 buah shampoo
§ 1 rol kertas
toilet ( toilet paper)
§ 1 pak tissue
§ 1 timbangan
badan
§ 2 pasangan
sandal
§ 2 gelas
§ 1 asbak
§ 1 korek api
§ 1 tempat sampah
3) STANDAR YANG BERSIFAT LENTUR
(FLEKSIBEL)
Ø Standar –
standar yang bersifat lentur ini dapat di interpretasikan berbeda – beda.
Standar – standar ini sulit untuk diukur secara akurat dan dideskripsikan hanya
secara kualitatif saja.
Ø Untuk mengukur
standar yang bersifat lentur tersebut dapat digunakan kata – kata seperti:
bersih, rapi, bersahabat, memenuhi syarat kesehatan, terpelihara dengan baik,
harum dan sebagainya.
4) PERATURAN BAGI PARA KARYAWAN
Ø Standar ini dapat digunakan sebagai daftar periksa dan
umumnya merupakan suatu peraturan dan ketentuan bagi para karyawan atau
pelaksana pelayanan pada waktu melaksanakan tugas pekerjaannya. Sebagai contoh:
·
Penampilan
yang segar, bersih rapi ( rambut harus tersisir rapih, gigi harus cemerlang,
kulit sebaiknya tidak kering, dan nafas tidak berbau)
·
Tangan
dan kuku yang bersih
·
3.
Tidak memakai pewarna kuku atau perhiasan yang berlebihan
·
4.
Hindarkan menggunakan “make up” atau perfume yang berlebihan.
·
5.
Luka – luka harus dirawat dan berbalut.
·
6.
Seragam harus bersih, disetrika dengan baik dan rapi, serta pantas dipakai
·
7.
Sepatu sesuai dengan warna yang telah ditentukan, bersih dan mengkilap
5) STANDAR MANUAL PEKERJAAN
Ø Standar adalah
sebagai langkah awal untuk mendapatkan derajat kesesuaian suatu produk, di
bandingkan dengan harapan2 tamu.
Ø Yang dimaksud
dengan produk yang standar adalah:
·
Memiliki derajat kesesuaian untuk pemakai
·
Setiap jenis produk yang dihasilkan untuk digunakan,
secara konsisten memiliki spesifikasi yang sama.
6) KEUNTUNGAN – KEUNTUNGAN STANDAR
MANUAL PEKERJAAN
Ø Keuntungan – keuntungan yang dapat diperoleh dengan
adanya atau digunakan Standar Manual Pekerjaan adalah:
·
Mempunyai
nilai sebagai alat atau saluran komunikasi bagi manajemen dengan para staf dan
para pelaksananya. Melalui standar manual pekerjaan, seluruh staf dan karyawan
akan mengetahui secara jelas, berusaha untuk memahami tentang tujuan dan
sasaran, serta kebijakan dan prosedur kerja perusahaan.
·
2.
Standar Manual Pekerjaan juga dapat digunakan sebagai alat atau acuan untuk
melaksanakan pelatihan baik bagi para staf dan karyawan, serta bagi para
karyawan baru.
·
3.
Standar Manual Pekerjaan dapat mengurangi waktu yang terbuang, dengan demikian
diharapkan akan meningkatkan produktivitas kerja baik bagi manajemen ataupun
bagi para staf dan karyawan.
·
4.
Dengan dibantu oleh pengawasan yang dilaksanakan dalam proses pekerjaan, maka
standar manual pekerjaan dapat dilaksanakan secara lebih konsisten, dan
menjamin terciptanya produk yang standar, sekalipun dikerjakan oleh orang –
orang yang berbeda dan waktu pelaksanaan yang tidak bersamaan.
TUGAS
MANAGEMENT PERHOTELAN
MANAGEMENT PERHOTELAN

OLEH
NAMA : WILFRIDUS
A. DJAGO
NIM : 1223743286
JURUSAN MANAJEMEN PARIWISATA
POLITEKNIK NEGERI KUPANG
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar