Kamis, 27 November 2014

manajement perhotelan



1)      Secara umum, standar dapat terbagi menjadi dua jenis yaitu:
Ø  Standar yang bersifat kaku
Ø  Standar yang bersifat lentur atau fleksibel
Standar – Standar ini adalah standar – standar yang memiliki sifat terukur secara akurat, sebagai contoh :
·         Jumlah waiter, roomboy, houseman, dan sebagainya.
·         Ukuran sabun mandi yang disediakan di dalam kamar mandi tamu.
·         Ukuran porsi makanan
·         Ukuran minuman
·         Jumlah handuk yang harus tersedia dikamar mandi tamu
Standar fasilitas – fasilitas yang harus disediakan di dalam kamar – kamar tamu adalah sebagai berikut:
2)      Standar Perlengkapan Kamar Tamu

perlengkapan kamar tamu untuk setiap hotel tentu tidaklah sama, hal ini tergantung dari jenis hotel dan juga kemampuan hotel dimaksud . Namun demikian, sekalipun perlengkapan kamar tamu disetiap hotel adalah berlainan, tetapi untuk setiap jenis kamar yang sama dalam satu hotel, diusahakan memiliki standar fasilitas yang sama.
ž  Berikut ini adalah contoh dari standar perlengkapan kamar tamu:
Ø  Night Table ( Meja kecil yang terletak disamping bagian atas tempat tidur):
·         1 Asbak
·         1 Korek Api (diatas asbak)
·         1 Memo pad
·         1 Ball point
·         1 Telephone directory
·         Message form
·         1 Telephone tend card
·         1 Kitab suci
·         Desk / Dresser ( Meja untuk merias)


    Bagian Atas:
  • 1 asbak
  • 1 korek api
  • 1 room service menu
  • 1 thermos dengan 2 gelas minum ( di atas baki)
Di dalam laci :
-          Map Stationary:   
- 5 lembar kerja  surat berlogo hotel         
- 3 lembar amplop surat 2 atau 3 lembar hotel  post card
- lembar cable gram
-1 sewing kit- guest commet slip
c. Meja kursi tamu
§  1 asbak
§  1 korek api
d. Lemari Pakaian / Wardrobe
§  8 buah gantungan baju
§  4 laundry bag (dirak bagian atas )
§  4 laundry list
§  4 dry cleaning list
§  2 extra pillows ( dirak bagian atas almari, lengkap dan dibungkus plastik)
e. Pegangan Pintu Masuk ( DoorKnob) bagian dalam
§  1 tulisan : Do not Disturd / Please make – up my room.
F. Kamar Mandi
§  2 handuk mandi ( suite room 3 buah)
§  1 penutup rambut (showwer cap)
§  2 handuk tangan (suite room 3 buah)
§  1 kertas saniter (sanitary napkin)
§  2 handuk muka ( Suite room 3 buah)
§  1 keset kamar mandi (bath mat)
§  2 buah sabun mandi
§  2 buah shampoo
§  1 rol kertas toilet ( toilet paper)
§  1 pak tissue
§  1 timbangan badan
§  2 pasangan sandal
§  2 gelas
§  1 asbak
§  1 korek api
§  1 tempat sampah


3)      STANDAR YANG BERSIFAT LENTUR (FLEKSIBEL)

Ø  Standar – standar yang bersifat lentur ini dapat di interpretasikan berbeda – beda. Standar – standar ini sulit untuk diukur secara akurat dan dideskripsikan hanya secara kualitatif saja.
Ø  Untuk mengukur standar yang bersifat lentur tersebut dapat digunakan kata – kata seperti: bersih, rapi, bersahabat, memenuhi syarat kesehatan, terpelihara dengan baik, harum dan sebagainya.
4)      PERATURAN BAGI PARA KARYAWAN

Ø  Standar ini dapat digunakan sebagai daftar periksa dan umumnya merupakan suatu peraturan dan ketentuan bagi para karyawan atau pelaksana pelayanan pada waktu melaksanakan tugas pekerjaannya. Sebagai contoh:
·         Penampilan yang segar, bersih rapi ( rambut harus tersisir rapih, gigi harus cemerlang, kulit sebaiknya tidak kering, dan nafas tidak berbau)
·         Tangan dan kuku yang bersih
·         3. Tidak memakai pewarna kuku atau perhiasan yang berlebihan
·         4. Hindarkan menggunakan “make up” atau perfume yang berlebihan.
·         5. Luka – luka harus dirawat dan berbalut.
·         6. Seragam harus bersih, disetrika dengan baik dan rapi, serta pantas dipakai
·         7. Sepatu sesuai dengan warna yang telah ditentukan, bersih dan mengkilap






5)      STANDAR MANUAL PEKERJAAN

Ø  Standar adalah sebagai langkah awal untuk mendapatkan derajat kesesuaian suatu produk, di bandingkan dengan harapan2 tamu.
Ø  Yang dimaksud dengan produk yang standar adalah:
·         Memiliki derajat kesesuaian untuk pemakai
·         Setiap jenis produk yang dihasilkan untuk digunakan, secara konsisten memiliki spesifikasi yang sama.
6)      KEUNTUNGAN – KEUNTUNGAN STANDAR MANUAL PEKERJAAN

Ø  Keuntungan – keuntungan yang dapat diperoleh dengan adanya atau digunakan Standar Manual Pekerjaan adalah:
·         Mempunyai nilai sebagai alat atau saluran komunikasi bagi manajemen dengan para staf dan para pelaksananya. Melalui standar manual pekerjaan, seluruh staf dan karyawan akan mengetahui secara jelas, berusaha untuk memahami tentang tujuan dan sasaran, serta kebijakan dan prosedur kerja perusahaan.
·         2. Standar Manual Pekerjaan juga dapat digunakan sebagai alat atau acuan untuk melaksanakan pelatihan baik bagi para staf dan karyawan, serta bagi para karyawan baru.
·         3. Standar Manual Pekerjaan dapat mengurangi waktu yang terbuang, dengan demikian diharapkan akan meningkatkan produktivitas kerja baik bagi manajemen ataupun bagi para staf dan karyawan.
·         4. Dengan dibantu oleh pengawasan yang dilaksanakan dalam proses pekerjaan, maka standar manual pekerjaan dapat dilaksanakan secara lebih konsisten, dan menjamin terciptanya produk yang standar, sekalipun dikerjakan oleh orang – orang yang berbeda dan waktu pelaksanaan yang tidak bersamaan.

TUGAS
MANAGEMENT PERHOTELAN
Description: E:\Laporan Baso\LAMBANG POLTEK BARU.jpg








OLEH
NAMA            : WILFRIDUS A. DJAGO
NIM                : 1223743286





JURUSAN MANAJEMEN PARIWISATA
POLITEKNIK NEGERI KUPANG

 
2014


Tidak ada komentar:

Posting Komentar