Kamis, 27 November 2014

makalah Etika profesi



TOPIK : “ATURAN DASAR PROTOKOL”











KELOMPOK 7
1.    WILFRIDUS A. DJAGO
2.    MARSELINA PIRES
3.    ARNOLD A. NDOEN




JURUSAN MANAJEMEN PARIWISATA
POLITEKNIK NEGERI KUPANG
2012


KATA PENGANTAR


PujidansyukurkamipanjatkankehadiratTuhanYesusKristuskarenahanyaatasberkatdanbimbingan-Nyakamidapatmenyelesaikanpenyusunanmakalahinitepatpadawaktunya.
Dalammakalahdengantopik:“AturanDasarProtokol”ini kamipaparkanberbagaihal yang berhubungandenganetikadancarabertamudanmenerimatamu.
Kamimenyadaribahwamakalahinimasihbanyakkekurangannya.Olehkarenaitu, segalakritikdan saran daripembacasangatdiperlukanuntukdijadikansebagaibahanpembelajaranbersama.



Kupang,          November 2012
                                                                                                Penulis


BAB I
PENDAHULUAN

1.1              RumusanMasalah
·           PengertianProtokol
·           AturanDasarProtokol
·           KonsepDasarProtokol

1.2              TujuandanManfaat
·           MengetahuiapaituProtokol
·           Mengetahuihal-hal yang perludiperhatikandalamAturanDasarProtokol
·           Sebagaitugasdosenmatakuliah


BAB II
PEMBAHASAN

2.1       PengertianProtokokol
Protokol berasal dari bahasa Yunani protos yang berarti lembar pertama dan kolla yang berarti melekatkan.Protokol adalah suatu rule of politeness yang berisi aturan, hukum, atau perjanjian yang telah disepakati bersama dalam hubungan diplomatic antar negara.

2.2       AturanDasarProtokol
Aturan dasar protokol antara lain:
a.         Tata Penghormatan dan tata pengaturan tempat atau préséance (bahasa Prancis) contohnya:
§   Yang menempati posisi paling depan adalah yang paling tinggi kedudukannya.
§   Jika menghadap meja, yang menghadap pintu keluar yang dianggap utama dan tempat terakhir adalah yang dekat dengan pintu keluar.
§   Kanan adalah utama
b.         Tata Upacara contohnya :
§   Menghadiri Perayaan Kemerdekaan
§   Berusahalah untuk hadir, merupakan suatu kehormatan bagi seseorang bila menerima undangan ini. Konfirmasikan kedatangan anda pada petugas, lakukan juga hal ini bila anda tidak datang.
§   Patuhi peraturan yang tertera pada undangan.
§   Hadirlah 15 menit sebelum acara dimulai.
§   Duduklah sesuai nomor atau deretan yang sudah ditentukan.
§   Kalau anda sudah duduk tidak usah mondar – mandir untuk menyapa relasi
§   Tahan diri untuk tidak menguap, kantuk atau melirik kesana kemari.
§   Jangan ngoborol saat acara berlangsung.
§   Pastikan bahwa anda cukup sehat dan kuat untuk menghadiri acara tersebut.
c.         Diterima Pejabat Tinggi. Diterima pejabat tinggi alias audensi mungkin belum pernah sekalipun terlintas dalam benak anda. Lakukan langkah sebagai berikut:
§   Hubungi orang yang berhubungan dan menangani masalah audensi ini.
§   Cek lagi waktu dan tempat anda akan diterima
§   Persiapkanjumlahrombongan yang akanpergibersamaandasesuaiarahanprotokol.
§   Datalah nama masing - masing anggota rombongan, lengkap alamat dan jabatan atau kedudukan mereka dalam organisasi.
§   Susunlah pokok-pokok materi yang akan dibicarakan secara tertulis diatas kertas berkop organisasi. Masukkan dalam map yang bersih dan beri amplop. Tujukan kepada pejabat yang bersangkutan.
d.        Peraturan Audiensi
§   Datanglahsetengah jam lebihawal.
§   Isilahbukutamu yang disediakan
§   Bilaharusmemakaitandatamu yang ditukardengankartuidentitas, patuhilahperaturantersebut.
§   Janganributdanmenarikperhatian orang lainsaatmenunggu.
§   Dilarangkeras untukmerokok.
§   Masuklah keruangan dengan dipimpin ketua rombongan
§   Ketua berdiri didekat pejabat untuk memperkenalkan anggota.
§   Saat diajak berbicara ketua rombongan akan berbicara terlebih dahulu.
§   Ketua harus membahas inti pembicaraan dan menutupnya dengan baik danjangan lupa memberi kesempatan pada anggota untuk berbicara

2.3       KonsepDasarProtokol
Dalamprotokoladatigaunsurpentingyakni :
1.      Tata Cara
Mempunyai asas keseragaman, disebut “kegiatanprotokoler”, yang pelaksanaannyaberdasarkanperaturanrumus – rumusaturantertentu.Tujuannya agar terciptacitra yang positifdenganacara yang anggun, meriahdansukses.
2.      Tata Krama / Sopan Santun
Menerapkan pengertian protokol sebagai unsur pelayanan, hal ini disebut “etika”. Dan dalam etika meliputi aturan – aturan tertentu , Misalnya : bagaimana seorang protokol atau MC memanggil seorang pejabat untuk menyampaikan sambutan.
3.      Tata Aturan
Pengaturan pelayanan dalam kegiatan resmi yang pelaksanaannya sesuai “preseance” ( order of precedence ). Misalnya : sambutan yang dilakukan pejabat yang tertinggi jabatannya dilakukan paling akhir.


BAB III
PENUTUP

3.1              Kesimpulan
Aturadasar protocol merupakansuatuaturan yang sangatpentingdidalampengaturantempatataumenghadiriperayaanapasaja yang bersifat formal.
Seseorang yang menjadiprotokolerharusmemegangtigaaturandasarpentingyakniTata Krama, SopanSantun, danAturan agar dapatmenimbulkankesan yang baikbagi orang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar